Kelompok Kerja Madrasah merupakan organisasi yang hadir dalam upaya meningkatkan profesionalitas Kepala Madrasah, dan mengkoordinasikan serta mensinergikan program peningkatan mutu madrasah sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013. Dalam menjalankan roda organisasi tentunya harus sesuai dengan tata kelola organisasi yang ada, oleh karena itu Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kabupaten Cianjur senantiasa bersinergi dengan stakeholder yang ada baik di internal Kementerian Agama maupun lintas sektoral, agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku di Kementerian Agama.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua KKMI Kabupaten Cianjur, Aliya Bismielia, dalam laporannya pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-1 KKMI Kabupaten Cianjur, yang berlangsung pada Rabu 9 Januari 2019 bertempat di Hotel Bydiel Jl. Panembong Cianjur.
Rapat Kerja Daerah yang dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cianjur, Pardi Suhardian, didampingi Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Hamdan, dihadiri oleh seluruh pengurus KKMI, Pengawas Madrasah, dan seluruh Ketua KKMI Kecamatan se-Kabupaten Cianjur.
"Potensi yang ada di Madrasah Ibtidaiyah diharapkan mampu membuat madrasah hebat dan bermartabat," ungkap Kepala Kemenag mengawali sambutannya. Ia juga memberikan apresiasi kepada panitia dan para peserta yang hadir pada acara Rakerda. "Semoga rapat kerja ini mampu menghasilkan keputusan yang baik dan mampu dilaksanakan dengan baik pula, dan yang terpenting mampu mewujudkan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan yang lebih baik dari tahun sebelumnya, serta bisa mewujudkan lembaga pendidikan yang mandiri, kompetitif dan profesional sebagaimana yang kita cita-citakan," urai Pardi.
Kasi Penmad yang menjadi keynote speaker pertama dalam Rakerda, menekankan pentingnya integritas sebagai ASN agar menjadi obor dan penerang bagi masyarakat apalagi sebagai pendidik di madrasah, seperti yang ia kutip dari salah satu kitab Adabul Alim Wal Mutaalim. Ia juga memberikan himbauan kepada para peserta agar pembahasan yang telah dihasilkan dapat dilaksanakan dengan baik sehingga madrasah mampu bersaing dengan lembaga pendidikan lainnya.
Dalam acara Rakerda tersebut disepakati Program Kerja Tahun 2019 yang terdiri dari Program Jangka Pendek, Menengah dan Jangka Panjang, serta Program Prioritas yakni Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA) MI Tahun 2019, dengan mempertandingkan 4 cabang olahraga dan 4 cabang seni yakni Futsal, Badminton, Tenis Meja, Atletik, MTQ, Pidato Bahasa Indonesia, MHQ Juz 30, dan Kaligrafi.
Ketua KKMI berharap agenda acara tersebut dapat berjalan dengan lancar bahkan bisa menorehkan prestasi baik di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional, mengulang prestasi yang pernah diraih di tahun-tahun sebelumnya, yakni cabang MTQ dan Pidato Bahasa Indonesia yang pernah meraih prestasi pada AKSIOMA tingkat nasional di Yogyakarta.
Kontributor : M. Sidik Mulyadi